0882022044248
Iklan DPRD Berau

Efek Kasus Asusila Meningkat, Dinas Terkait Harus Buat Usulan Perda

$rows[judul]

Meditama.id, BERAU - Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Berau Sri Yulianawati Ningsih mengungkapkan rasa keprihatinannya terhadap tinggi kasus asusila menerpa anak-anak beberapa bulan terakhir pada tahun 2025 ini.

"Harapan saya Dinas terkait harus membuat skema penyusunan atau usulan peraturan daerah hingga peraturan Bupati yang memiliki hukum tetap kuat untuk perlindungan anak dan perempuan," ungkapnya.

Ia akui sudah mendengar persoalan kasus asusila kekerasan fisik kepada perempuan beberapa bulan terakhir melalui laman media sosial.

"Memang ada yang berhasil ditangani oleh Unit PPA Polres Berau. Namun ada juga dari pihak korban tidak berani menyuarakan ke Dinas terkait atau kepolisian karna ada ancaman pihak terkait yang melakukan kekerasan tersebut," ujarnya.

Kendati demikian pihaknya bakal tindak lanjut ke Dinas terkait untuk mencari solusi penanganan angka kasus asusila anak-anak bisa tertekan.

"Nanti kami rapatkan bersama teman-teman Komisi 1 dan Dinas terkait ini untuk menyusun ranperda hingga menjadi perda perlindungan anak-anak dan perempuan," bebernya.

Bahkan menurut Sri Yulianawati Ningsih apa bila Dinas terkait sudah pernah menyusun rancangan peraturan daerah buat perlindungan perempuan dan anak 

Pihaknya bakal mengawal skema perlindungan perempuan dan anak dengan maksimal.

"Ya kami akan terus kawal kebijakan perlindungan buat perempuan dan anak anak ini. Supaya mereka dapat juga program rehabilitasi dengan maksimal," tegasnya.

Terutama bila ada perda untuk perlindungan anak dan perempuan, dirinya menegaskan bakal memerintahkan Dinas terkait agar rutin turun ke sekolah lakukan sosialisasi.

"Kami harap dengan nanti Dinas terkait hadir ke sekolah lakukan sosialisasi perlindungan perempuan dan anak. Maka hak mereka bisa aman dan ada tempat tepat dalam penanganan psikologi jika kena masalah tersebut," tuturnya.

Begitu pun jika ada perda perlindungan anak-anak dan perempuan, maka besar harapannya tidak ada lagi kekerasan dan aksi asusila.

"Ya ini juga bisa menjadi pedoman anak dan orang tua bisa memahami bahaya nya aktivitas asusila serta tidak semena-mena melakukan hal tersebut," pungkasnya. (adv/jek)

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)