Meditama.id, TANJUNG REDEB - Rencana pemekaran wilayah pesisir selatan Kabupaten Berau masih terus bergulir. Anggota DPRD Berau, Subroto menyebut pemekaran ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi dan pemerataan pembangunan bagi masyarakat setempat.

"Masyarakat pesisir terus mengaspirasikan keinginan mereka untuk mewujudkan pemekaran kabupaten baru di Berau," ungkapnya.

Subroto mengakui bahwa pihaknya pernah membentuk panitia khusus (pansus) untuk membahas rencana tersebut. 

Namun, rencana ini terhambat oleh moratorium yang berlaku terhadap undang-undang tertentu, sehingga belum dapat direalisasikan.

Dengan adanya Ibu Kota Nusantara (IKN) yang berada di Provinsi Kalimantan Timur, potensi sektor perikanan di wilayah pesisir dapat dimaksimalkan. 

"Jika pemekaran terwujud, kontribusi sektor perikanan terhadap IKN bisa lebih optimal," tambahnya.

Ia menjelaskan bahwa pemekaran akan mempermudah pengurusan administrasi, kesehatan, dan pendidikan tanpa harus jauh-jauh ke Tanjung Redeb. 

"Perjalanan dari daerah pesisir ke ibu kota bisa memakan waktu berjam-jam," imbuhnya.

Subroto juga menegaskan bahwa masyarakat telah mempersiapkan lahan strategis untuk pengembangan pusat pemerintahan. 

"Kami sudah siap menyambut pemekaran, dan para tokoh masyarakat mendukung penuh inisiatif ini," pungkasnya. (adv/jek)