Meditama.id, BERAU - Ketua Komisi II DPRD Berau, Rudi Pasarian Mangunsong, meminta Pemkab Berau, agar lebih memperhatikan kondisi pertanian dan perkebunan di Bumi Batiwakkal.
Diakuinya, banyak petani mengeluh soal susahnya mendapatkan pupuk, hal ini berdampak pada hasil panen yang tidak maksimal. “Ini liat saja buahnya kecil-kecil,” ungkapnya.
Rudi mengatakan, “teriakan” para petani masalah pupuk, sudah kerap ia dengar, bahkan pernah disampaikan, namun masih saja susahnya mendapatkan pupuk.
“Permasalahan pupuk ini sudah komplek. Harusnya bisa diselesaikan,” ujarnya.
Ia menegaskan, petani menjadi ujung tombak bagi swasembada pangan di Berau.
Untuk masalah pupuk saja petani susah. Gimana mau swasembada pangan.
“Intinya petani itu butuh pupuk, jika ada pupuk, hasil akan maksimal,” ungkapnya.
Terlebih saat ini banyak perkebunan dan pertanian yang terendam banjir, sehingga perlu perhatian pemerintah dalam memulihkan kondisi perekonomian di bagi para petani.
“Beberapa waktu ini pertanian kita sudah berapa kali terendam. Potensi gagal panen sudah pasti,” bebernya.
Ia juga meminta pemerintah agar bisa memberi solusi jangka pendek masalah banjir ini.
Agar masyarakat tidak terus menjadi korban. “Harus ada solusi jangka pendeknya seperti apa,” pungkasnya. (adv/jek)
Tulis Komentar