0882022044248
Iklan DPRD Berau

Soroti Masih Ada Kampung di Berau Belum Teraliri Listrik

$rows[judul]

Meditama.id, TANJUNG REDEB – Anggota DPRD Berau, Nurung, menyuarakan keprihatinannya terhadap masih minimnya akses listrik di sejumlah kampung di Kabupaten Berau. 

Ia menegaskan, ketersediaan listrik merupakan kebutuhan dasar masyarakat yang seharusnya menjadi prioritas utama dalam pembangunan daerah.

“Listrik adalah kebutuhan utama yang harus dipenuhi oleh pemerintah daerah. Ini bukan lagi pilihan, tapi kewajiban,” tegas Nurung usai mengikuti rapat kerja bersama mitra terkait.

Berdasarkan data yang ia sampaikan, dari total 100 kampung di Berau, sekitar 30 persen masih belum menikmati aliran listrik secara maksimal. 

Beberapa wilayah pedalaman seperti Kecamatan Kelay dan Segah menjadi contoh kampung yang belum sepenuhnya mendapatkan akses listrik.

“Masyarakat di sana belum bisa menikmati listrik penuh. Kadang hanya menyala di malam hari, bahkan ada yang hanya beberapa jam. Tentu ini sangat menyulitkan, terutama di era serba digital seperti sekarang,” katanya.

Nurung menilai, program listrik masuk desa seharusnya menjadi solusi konkret dalam pemerataan energi, terutama bagi kampung-kampung terpencil. 

.Namun dalam praktiknya, pelaksanaan program ini masih terkendala oleh berbagai persoalan, mulai dari infrastruktur jalan yang sulit dijangkau hingga keterbatasan anggaran.

Ia menekankan pentingnya perencanaan matang dan koordinasi lintas sektor agar program penyediaan listrik desa benar-benar efektif. Menurutnya, tidak cukup hanya membangun jaringan listrik; daya yang disuplai juga harus mencukupi kebutuhan warga.

“Sering kali kita temui jaringan sudah terpasang, tapi belum dialiri listrik karena alasan teknis. Ini yang harus dicek langsung di lapangan agar program tidak sekadar formalitas,” ungkapnya.

Nurung menambahkan bahwa keluhan soal listrik selalu muncul dalam berbagai forum, baik dalam agenda reses DPRD maupun Musrenbang. Ini menunjukkan bahwa permasalahan listrik sudah lama menjadi keresahan masyarakat.

“DPRD akan terus mendorong pemerintah daerah agar segera menuntaskan persoalan ini. Jangan sampai ada warga yang tertinggal hanya karena belum bisa menikmati listrik,” pungkasnya.(adv/jek)

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)