Meditama.id, TANJUNG REDEB - Anggota DPRD Berau, Grace Warastuty Langsa meminta Pemerintah Kabupaten Berau untuk segera melakukan pemasangan papan pemberitahuan, mengenai aset negara di lahan-lahan yang dimiliki oleh pemerintah.

Langkah ini dijelaskannta diambil untuk mencegah terjadinya sengketa lahan antara pemerintah dan pihak swasta atau individu. 

Menurut Grace, pemasangan papan aset pemerintah daerah sangat penting untuk menghindari tindakan penyerobotan lahan yang tidak sesuai dengan peraturan yang berlaku. 

"Upaya ini penting agar aktivitas pembangunan fisik dapat dilakukan dengan mematuhi ketentuan yang ada," ujarnya.

Sebagai kader PDIP, Grace menegaskan penetapan ukuran luas lahan aset pemerintah harus mengacu pada peraturan perundang-undangan yang berlaku. 

Ia menekankan bahwa hak kepemilikan lahan adalah hak semua warga negara, dan pelanggaran terhadap ketentuan tersebut dapat dikenakan sanksi.

"Sudah menjadi tanggung jawab pemerintah dan unsur forkopimda untuk membahas secara mendalam dampak dari penyerobotan lahan," katanya.

Ia berharap agar kerja sama yang baik terjalin antara pemerintah, perusahaan, dan aparat keamanan seperti TNI dan Polri untuk mewujudkan perlindungan terhadap kepemilikan lahan. Serta memastikan kebutuhan masing-masing pihak dapat diperjuangkan secara sah.

Grace juga mengingatkan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, khususnya di pusat kota, agar selalu dalam kondisi kondusif dan terhindar dari potensi penyerobotan lahan.

"Kita tinggal di tengah Kota Tanjung Redeb yang kaya akan keragaman budaya dan suku. Karena itu, penting bagi kita untuk saling bertoleransi agar terhindar dari konflik terkait kepemilikan lahan," ungkapnya.

Ia menekankan perlunya pendataan ulang terhadap aset lahan milik pemerintah, masyarakat, dan perusahaan, yang harus sesuai dengan keabsahan data. 

Pendataan yang akurat akan menentukan nilai aset milik pemerintah maupun pihak lain yang bertanggung jawab.

"Sinergi yang baik antara forkopimda dan semua pihak yang memiliki lahan sangat penting untuk menciptakan kondisi yang harmonis," pungkasnya.(adv/jek)