Meditama.id, BERAU - Wakil Ketua Komisi III DPRD Berau, Ahmad Rifai, menegaskan pentingnya pelaksanaan kegiatan Job Fair di Kabupaten Berau yang tidak hanya bersifat seremonial semata.
Pernyataan ini disampaikan menyikapi munculnya pemberitaan media nasional yang menyebut pelaksanaan Job Fair di berbagai daerah cenderung tanpa hasil nyata. “Kalau kita lihat di Berau juga sering diadakan Job Fair yang digagas Disnakertrans. Kita berharap ini bukan hanya seremonial, tapi ada tindak lanjutnya yang jelas,” ujar Rifai.
Ia menekankan perlunya transparansi dari perusahaan peserta Job Fair, khususnya terkait jumlah kebutuhan tenaga kerja yang seharusnya diumumkan secara terbuka sebelum kegiatan dilaksanakan.
“Sebelum ikut Job Fair harus ada transparansi data dari perusahaan, berapa tenaga kerja yang dibutuhkan. Jangan sampai hanya datang tanpa informasi yang jelas,” tegasnya.
Rifai juga meminta agar Disnakertrans Berau melakukan evaluasi pasca pelaksanaan Job Fair untuk mengetahui sejauh mana perusahaan telah menyerap tenaga kerja sesuai dengan yang diumumkan sebelumnya. “Job Fair ini bagus sebagai sarana, asal hasilnya juga nyata. Jangan cuma ramai di awal tapi tak berdampak bagi warga yang mencari kerja,” ujarnya.
Menanggapi pemberitaan media nasional tentang Job Fair yang dianggap hanya formalitas, Rifai menegaskan bahwa pihaknya yakin hal tersebut tidak terjadi di Kabupaten Berau. “Saya yakin kondisi itu tidak terjadi di Berau. Tapi tentu saja perlu pembuktian lewat evaluasi yang transparan,” tegasnya.
Lebih lanjut, Rifai mengingatkan agar Disnakertrans tidak hanya mengandalkan Job Fair, tetapi juga bertanggung jawab dalam menginventarisasi secara berkala realisasi penyerapan tenaga kerja oleh perusahaan yang beroperasi di Berau.
“Selain menggelar Job Fair, dinas harus proaktif mengecek realisasi lapangan. Jangan sampai angka pengangguran tidak kunjung turun karena tidak dikawal dengan baik,” pungkasnya. (adv/jek)
Tulis Komentar