Meditama.id – Peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia menjadi momentum penting bagi bangsa untuk meneguhkan tekad mewujudkan Indonesia yang semakin maju dan mandiri. Ketua Dewan Pimpinan Provinsi (DPP) Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kalimantan Timur, Dr. Abriantinus, MA, menegaskan bahwa kemerdekaan hari ini harus dimaknai sebagai semangat kolaborasi antara dunia usaha, pemerintah, dan masyarakat.
Menurutnya, 80 tahun perjalanan Indonesia adalah bukti kekuatan gotong royong bangsa. Tantangan besar seperti globalisasi, disrupsi teknologi, hingga pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) menuntut sinergi yang lebih erat.
“Kemerdekaan bukan hanya simbol bebas dari penjajahan, tetapi juga tekad untuk berdiri di atas kaki sendiri. Dunia usaha harus hadir sebagai pilar ekonomi bangsa, bekerja sama dengan pemerintah dalam menghadirkan kesejahteraan rakyat,” ujar Abriantinus.
Abriantinus menekankan, peran pengusaha sangat vital dalam menciptakan lapangan kerja, meningkatkan investasi, serta menggerakkan roda ekonomi daerah. Terlebih dengan hadirnya IKN di Kaltim, dunia usaha memiliki kesempatan sekaligus tanggung jawab besar untuk ikut serta dalam pembangunan nasional.
“Apindo Kaltim berkomitmen menjadi mitra strategis pemerintah. Kami mendorong terciptanya iklim usaha yang sehat, adil, dan berdaya saing, agar kemerdekaan ekonomi benar-benar dirasakan seluruh masyarakat,” tambahnya.
Selain itu, Abriantinus juga mengingatkan pentingnya peran generasi muda dalam menjaga semangat kemerdekaan. Ia mengajak kaum muda untuk berani berinovasi, menciptakan peluang usaha, serta memperkuat kemandirian ekonomi digital.
“Generasi muda adalah pengisi kemerdekaan yang sesungguhnya. Dengan kreativitas dan semangat nasionalisme, mereka akan menjadi motor penggerak Indonesia Emas 2045,” tegasnya.
Di usia ke-80 Republik Indonesia, Abriantinus berharap bangsa ini semakin kuat menghadapi tantangan global, dengan mengedepankan kerja sama, semangat gotong royong, serta keberanian untuk mandiri.
“Bagi kami, makna kemerdekaan adalah kemandirian. Kemandirian politik, ekonomi, dan budaya. Itu semua hanya bisa dicapai jika semua elemen bangsa bergerak bersama,” pungkas Ketua Apindo Kaltim itu. (tim)
Tulis Komentar