0882022044248
Iklan DPRD Berau

Ketua Komisi II DPRD Berau Soroti Pentingnya Pemenuhan Sarpras dan Infrastruktur untuk Dukung Pariwi

$rows[judul]

Meditama.id, TANJUNG REDEB - Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Berau, Rudi Parasian Mangunsong menegaskan bahwa pemenuhan sarana dan prasarana (sarpras) serta infrastruktur yang memadai menjadi faktor kunci dalam mendukung pengembangan sektor pariwisata di Kabupaten Berau. 

Menurutnya, meskipun Berau memiliki sejumlah destinasi wisata unggulan yang dikenal luas hingga ke mancanegara, upaya untuk meningkatkan fasilitas pendukung dan aksesibilitas menuju objek wisata harus menjadi prioritas.

"Berau memiliki beberapa destinasi wisata yang sudah mendunia. Untuk itu, perlu ada upaya yang lebih serius dari pemerintah daerah dan pihak terkait untuk meningkatkan sarana dan prasarana yang ada," ujar Rudi. 

Ia menambahkan, selain meningkatkan kualitas sarpras, penting juga untuk memfokuskan pada pengembangan infrastruktur yang memudahkan wisatawan mengakses lokasi wisata dengan nyaman dan cepat.

Rudi menekankan, pengembangan pariwisata tidak hanya berfokus pada promosi objek wisata, tetapi juga harus dibarengi dengan perbaikan fasilitas yang ada, seperti jalan menuju objek wisata, tempat parkir, serta fasilitas umum lainnya. 

"Yang paling utama adalah pemenuhan sarana dan prasarana terlebih dahulu. Infrastruktur yang baik akan memberikan kenyamanan bagi wisatawan dan berpotensi meningkatkan kunjungan wisatawan serta perekonomian masyarakat setempat," ujarnya.

Lebih lanjut, Rudi menyebutkan bahwa mayoritas wisatawan yang mengunjungi Kabupaten Berau berasal dari kalangan menengah ke atas. 

Meskipun demikian, ia berharap pemerintah daerah dapat memperhatikan kebutuhan masyarakat menengah ke bawah dengan menyediakan fasilitas akomodasi yang terjangkau, seperti cottage atau penginapan murah yang dapat diakses oleh lebih banyak lapisan masyarakat.

"Wisata Berau sudah kelas dunia, tetapi kita harus pastikan bahwa wisatawan dari berbagai kalangan bisa menikmati dan mengaksesnya. Jangan terlalu mahal dan juga jangan terlalu murah, yang penting adalah menciptakan fasilitas yang bisa dijangkau oleh masyarakat menengah ke bawah," jelasnya. 

Dengan harga yang terjangkau, diharapkan masyarakat lokal, terutama yang memiliki daya beli terbatas, juga dapat merasakan manfaat dari sektor pariwisata.

Rudi juga mengimbau pemerintah daerah untuk terus berinovasi dalam meningkatkan daya tarik wisata dengan mengadakan event-event kesenian secara rutin. 

"Agar objek wisata di Berau semakin menarik, saya sarankan agar ada event kesenian yang dilaksanakan setiap minggu. Tidak hanya meningkatkan kunjungan wisatawan, tetapi juga memberikan ruang bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di sekitar objek wisata untuk berkembang," ungkapnya.

Menurutnya, event-event kesenian tersebut dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan, sekaligus memberikan kesempatan bagi UMKM untuk memperkenalkan produk-produk lokal mereka. 

"Selain menambah kunjungan wisatawan, event kesenian juga dapat meningkatkan pendapatan pelaku UMKM, yang tentunya akan memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat di sekitar objek wisata," jelasnya.

Sebagai Ketua Komisi II DPRD Berau, Rudi berkomitmen untuk terus mendorong pemerintah daerah agar memaksimalkan potensi sektor pariwisata di Berau dengan pemenuhan sarpras dan infrastruktur yang lebih baik, serta penciptaan berbagai inisiatif yang bisa menguntungkan masyarakat. 

"Pengembangan pariwisata yang berbasis pada fasilitas yang baik dan keterlibatan masyarakat setempat dapat mendorong perekonomian dan menciptakan lapangan pekerjaan baru. Oleh karena itu, kita perlu memastikan bahwa setiap kebijakan yang diambil benar-benar memperhatikan kebutuhan masyarakat dan keberlanjutan sektor pariwisata itu sendiri," tutupnya.(adv/jek)

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)