0882022044248
Iklan DPRD Paser

Perkuat Basis Data Desa, DPMD Paser Gelar Pelatihan SIDBupati Fahmi Tekankan Akurasi dan Kepedulian Pemimpin Wilayah

$rows[judul] Keterangan Gambar : Bupati Paser dr Fahmi Fadli saat membuka pelatihan aplikasi OPEN Sistem Informasi Desa (SID) Kabupaten Paser 2025, Senin (26/5/2025).

Meditama.id, TANAH GROGOT – Pemerintah Kabupaten Paser melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) terus mendorong transformasi digital di tingkat desa dengan menggelar pelatihan aplikasi OPEN Sistem Informasi Desa (SID). Kegiatan ini berlangsung di Hotel Kyriad Sadurengas, Senin (26/5/2025), dan dihadiri oleh seluruh camat, lurah, serta kepala desa se-Kabupaten Paser.

Pelatihan dibuka langsung oleh Bupati Paser, dr. Fahmi Fadli, yang menegaskan pentingnya kehadiran para pemimpin wilayah dalam kegiatan tersebut. Bahkan, ia secara langsung mengecek kehadiran satu per satu camat dan lurah yang hadir.

“Yang tidak hadir tanpa alasan harus dicatat, laporkan kepada saya,” tegas Bupati Fahmi kepada Asisten Pemerintahan dan Kesra, Romif.

Lebih jauh, Bupati Fahmi menyoroti sejumlah persoalan mendasar yang masih menjadi pekerjaan rumah di Kabupaten Paser, mulai dari kemiskinan, pengangguran, kesehatan ibu dan bayi, hingga rendahnya angka partisipasi pendidikan tinggi.

“Semua itu tidak bisa diselesaikan tanpa data yang akurat dan terbarukan. Sebagus apa pun program jika datanya tidak jelas, itu omong kosong,” ujarnya.

Pelatihan SID ini menjadi bagian dari upaya Pemkab Paser untuk mendukung program strategis Paser Tuntas, yang bertujuan menyelesaikan masalah-masalah dasar secara menyeluruh. Menurut Bupati, sistem ini akan menyediakan basis data kependudukan yang lengkap, yang nantinya menjadi landasan utama dalam menyusun program pembangunan.

“Masalah utama kita sekarang bukan pada ide atau program, tapi pada ketersediaan dan kualitas data. Oleh karena itu, saya minta seluruh kepala desa dan lurah mengikuti pelatihan ini dengan sungguh-sungguh,” pesan Bupati.

Aplikasi SID versi OPEN diharapkan tidak hanya menjadi alat administrasi, tetapi juga alat pengambil keputusan berbasis data yang akan membantu pemerintah desa merancang kebijakan lebih tepat sasaran.

Dengan pelatihan ini, Kabupaten Paser berharap mampu membangun fondasi data yang kuat dari tingkat desa, yang ke depan akan memperkuat pelayanan publik, penyaluran bantuan sosial, hingga perencanaan pembangunan yang lebih adil dan merata. (adv/dar)

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)