0882022044248
Meditama.id

Rapat Monitoring Reforma Agraria 2025, BPN Kaltim Fokus Percepatan Dampak Nyata bagi Masyarakat

$rows[judul]

Meditama.id, Samarinda – Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Kalimantan Timur menggelar Rapat Monitoring dan Evaluasi Penataan Akses Reforma Agraria Tahun 2025, Jumat (25/07/2025). Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Bidang Penataan dan Pemberdayaan, Bambang Sugeng Prijanto, dan berlangsung di Ruang Rapat Bidang Penataan dan Pemberdayaan Kanwil BPN Kaltim.

Rapat ini dilaksanakan secara daring dan melibatkan seluruh Kepala Seksi Penataan dan Pemberdayaan serta Field Staff dari empat kantor pertanahan yang menjadi pelaksana kegiatan Reforma Agraria, yakni Kutai Kartanegara, Paser, Berau, dan Malinau. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya strategis percepatan program Reforma Agraria di wilayah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara.

Bambang Sugeng Prijanto menekankan pentingnya akselerasi penataan akses agar hasil yang dicapai benar-benar memberikan dampak langsung dan nyata bagi masyarakat. “Perlu ada percepatan agar pelaksanaan Reforma Agraria bisa selaras dengan target nasional dan membawa manfaat nyata, khususnya dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Selain memantau progres fisik dan keuangan, rapat ini juga menjadi ruang evaluasi atas capaian yang telah diraih serta hambatan yang dihadapi di lapangan. Masing-masing Kantor Pertanahan diminta menyampaikan data terkini, termasuk rencana aksi konkret untuk menyelesaikan target hingga akhir Juli dan Desember 2025.

Kegiatan ini sekaligus menegaskan komitmen Kanwil BPN Kaltim dalam membangun zona integritas dan pelayanan yang profesional serta terpercaya, sesuai dengan semangat #ATRBPNMajuDanModern dan tagar #KaltimValid2025.

“Reforma Agraria bukan hanya soal redistribusi tanah, tetapi juga penataan akses yang mendukung masyarakat dalam mengelola dan memanfaatkan aset secara produktif,” tambah Bambang.

Rapat ini diharapkan menjadi momentum penguatan sinergi antar-unit pelaksana Reforma Agraria di daerah dalam mewujudkan pembangunan agraria yang berkeadilan dan berkelanjutan di Kalimantan. (tim)

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)