Meditama.id, TANJUNG REDEB - Dalam menghadapi persta demokrasi Pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang akan dihelat pada November nanti. Ketua Komisi I DPRD Berau, Peri Kombong ingatkan Aparatur Kampung untuk netral.
Menurutnya, netralitas kepala kampung dan aparatur kampung menjadi perhatian penting. Peri meminta Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mengawasi kepala kampung dan aparatur kampung lainnya yang melakukan atau bermain politik dalam menghadapi Pilkada nanti.
“Jangan sampai ada aparatur kampung yang bermain politik,” tegasnya.
Kepala kampung atau jajaran aparatur kampung, ditegaskannya tidak boleh berpihak kepada calon manapun, apalagi sampai mempengaruhi pilihan masyarakat.
“Selain itu juga bagi ketua-ketua RT di wilayah mereka. Aparatur negara kan harus netral, begitu juga dengan aparatur kampung,” tegas Peri Kombong.
Lebih lanjut dikatakan Peri, kepala kampung memiliki pengaruh besar terhadap ketua RT yang ada di wilayahnya.
Sehingga dirinya mendesak Bawaslu untuk bertindak tegas jika menemukan seorang kepala kampung atau aparatur kampung melanggar netralitas.
“Karena ini merupakan kewenangan penyelenggara Pemilu untuk menjamin proses yang jujur dan adil. Jika ada pelanggaran yang terbukti, Bawaslu harus melanjutkan ke proses hukum yang lebih lanjut,” tegasnya.
Politikus Gerindra ini berharap, Bawaslu terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada seluruh kepala kampung yang ada di Bumi Batiwakkal.
“Seorang kepala kampung juga harus bersikap adil dan tidak memberi keputusan yang merugikan atau menguntungkan salah satu peserta selama masa kampanye nanti,” tandasnya.(adv/jek)
Tulis Komentar