Meditama.id, TANJUNG REDEB - Menyusul adanya teguran dari pengurus Masjid Agung Baitul Hikmah terkait aktivitas olahraga di area halaman masjid, Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Berau, Elita Herlina mengingatkan masyarakat agar tetap menjunjung etika serta menjaga keamanan dan kenyamanan bersama saat beraktivitas di tempat ibadah.

Sejumlah warga diketahui kerap memanfaatkan halaman masjid, terutama pada pagi dan sore hari, sebagai tempat berolahraga seperti jogging.

Meskipun niatnya positif untuk menjaga kebugaran, aktivitas tersebut dinilai sudah melewati batas jika tidak diiringi dengan sikap yang menghormati fungsi utama masjid sebagai tempat ibadah.

Ia memahami semangat masyarakat dalam menjaga kesehatan, namun hal itu tetap harus dilakukan dengan memperhatikan norma dan kesopanan.

“Kami mengimbau masyarakat agar lebih bijak. Masjid adalah tempat ibadah, tempat yang sakral. Kalau digunakan untuk berolahraga, jangan sampai mengganggu aktivitas keagamaan atau mencemari kesucian tempat tersebut,” ujarnya.

DPRD juga menegaskan pentingnya memperhatikan faktor keselamatan, terutama karena beberapa aktivitas olahraga yang dilakukan melibatkan anak-anak dan remaja, serta menggunakan peralatan yang berisiko jika tidak diawasi.

“Keamanan juga jadi perhatian. Kita tidak ingin ada insiden yang justru merugikan masyarakat sendiri. Harus ada pengaturan yang jelas,” tambahnya.

Dalam hal ini, pihaknya mendorong pemerintah daerah untuk mencari solusi dengan menyediakan ruang terbuka publik yang representatif sebagai alternatif tempat berolahraga.

“Kami mendukung dibukanya ruang publik untuk aktivitas positif, tapi juga mendukung pengurus masjid dalam menjaga ketertiban dan fungsi masjid. Solusinya adalah komunikasi dan penyediaan fasilitas yang memadai,” tutupnya. (adv/jek)