Meditama.id, SAMARINDA – Upaya pencarian terhadap Taslim (61), seorang nelayan yang dilaporkan hilang di Sungai Mahakam, Samarinda, masih terus berlangsung. Hingga Minggu (27/4/2025) malam, keberadaan korban belum ditemukan meski tim SAR gabungan telah dikerahkan.

Taslim diketahui terakhir kali berpamitan kepada keluarganya untuk memancing pada Rabu (23/4/2025) sekitar pukul 20.00 WITA dengan menggunakan perahu ketinting. Namun, hingga keesokan harinya, korban tak kunjung pulang, sehingga keluarga melaporkannya kepada ketua RT dan relawan setempat. Laporan resmi diterima oleh Pos SAR Samarinda pada Minggu sore.

Menanggapi laporan tersebut, Tim Rescue Pos SAR Samarinda langsung bergerak menuju lokasi di kawasan Sungai Kapih, dan mendirikan Posko SAR di Gang Masjid. Pencarian mulai dilakukan meski kondisi di lapangan menghadirkan sejumlah tantangan.

“Hingga Minggu pukul 18.20 WITA, korban belum ditemukan. Operasi SAR hari pertama dihentikan sementara dan akan dilanjutkan pada Senin pagi,” ujar Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Balikpapan, Endrow Sasmita.

Ketiadaan saksi mata yang melihat langsung saat korban hilang menjadi kendala utama dalam menentukan titik fokus pencarian. Alhasil, area pencarian harus diperluas, memperlambat proses penyisiran di sepanjang sungai.

Meski begitu, kondisi cuaca yang relatif berawan dinilai cukup mendukung upaya pencarian. Endrow menegaskan bahwa keselamatan personel tetap menjadi prioritas utama selama operasi berlangsung.

Pada hari kedua pencarian, tim SAR berencana memperluas wilayah pencarian dan memanfaatkan teknologi drone thermal untuk memindai area sungai yang sulit dijangkau secara visual.

"Kami akan terus berusaha maksimal agar korban bisa segera ditemukan. Segala sumber daya yang kami miliki akan dikerahkan untuk mendukung operasi ini,” tegas Endrow.

Saat ini, harapan keluarga dan seluruh tim SAR tertuju pada kelanjutan pencarian di hari-hari berikutnya, dengan harapan Taslim segera ditemukan dalam kondisi selamat. (tim)