Meditama.id, TANJUNG REDEB - Kabupaten Berau kembali dilanda pemadaman listrik dalam beberapa hari terakhir, terutama di wilayah Kecamatan Tanjung Redeb.
Ironisnya, pemadaman tersebut terjadi saat berlangsungnya agenda penting Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kabupaten Berau pada Selasa pagi (22/4), yang mengakibatkan rangkaian acara sempat terhenti.
Ketua DPRD Berau, Dedy Okto Nooryanto menyayangkan insiden ini dan meminta agar kejadian serupa tidak lagi terjadi, terutama saat berlangsungnya kegiatan pemerintahan.
"PLN harus memastikan kejadian seperti ini tidak terulang, apalagi saat kegiatan resmi pemerintah daerah," tegas Dedy yang akrab disapa Dedet, saat dikonfirmasi media.
Dedet juga mengimbau agar PLN Berau menyiapkan mesin cadangan atau genset sebagai langkah antisipatif ketika terjadi gangguan listrik.
Ia menyebut sebelumnya PLN memiliki mesin cadangan, namun kini tidak lagi tersedia.
“Kami meminta agar mesin cadangan yang dulu ada bisa difungsikan kembali. Saat terjadi gangguan, masyarakat dan kegiatan pemerintahan tidak boleh dirugikan,” ujarnya.
Lebih jauh, dirinya menyoroti dampak lain dari pemadaman yang berpotensi menimbulkan bencana di masyarakat, seperti kebakaran akibat korsleting listrik.
Menurutnya, hal ini sangat meresahkan dan seharusnya bisa dicegah. “Kita semua tahu, musibah seperti kebakaran sering terjadi akibat listrik. Pemadaman semestinya tidak terjadi secara tiba-tiba dan berulang,” jelasnya.
Politisi Partai NasDem ini juga menyebut pihaknya menerima informasi mengenai keberadaan mesin baru yang dimiliki PLN Berau.
Dengan adanya fasilitas tersebut, Dedet menekankan pentingnya pengelolaan yang lebih baik agar pemadaman tak lagi terjadi tanpa pemberitahuan.
“Kalau memang sudah ada mesin baru untuk mendukung kelistrikan di Berau, seharusnya tidak ada alasan lagi untuk pemadaman, terutama yang tidak terjadwal,” pungkasnya.(adv/jek)
Tulis Komentar