0882022044248
Iklan DPRD Berau

Permukiman Warga di Bantaran Sungai Maluang Terancam Longsor, Agus Uriansyah Desak Relokasi Segera

$rows[judul]

Meditama.id, TANJUNG REDEB - Kondisi permukiman warga di bantaran Sungai yang berada di Kecamatan Gunung Tabur, semakin mengkhawatirkan akibat abrasi. Sejumlah rumah terlihat mulai tergerus dan berada di ambang longsor. 

Anggota Komisi II DPRD Berau, Agus Uriansyah menilai area tersebut sudah tidak layak lagi dijadikan tempat tinggal karena berisiko tinggi. Ia menekankan pentingnya relokasi segera untuk menghindari potensi korban jiwa, terutama jika longsor terjadi secara tiba-tiba di malam hari.

“Kondisinya sangat rawan. Kalau sampai longsor saat malam, bisa menimbulkan korban,” ujarnya.

Ia menambahkan, risiko bencana akan meningkat saat musim hujan. Lapisan tanah yang menahan permukiman bisa terkikis lebih cepat oleh luapan air sungai, memperparah abrasi.

“Musim penghujan dan luapan air sungai membuat tanah semakin mudah terkikis. Ini sangat membahayakan,” jelasnya.

Agus pun mendesak pemerintah daerah dan aparatur kampung untuk segera menyusun langkah konkret dalam penyediaan lokasi relokasi yang layak bagi warga terdampak.

“Jangan tunda-tunda. Pemerintah harus segera menyiapkan tempat yang aman untuk masyarakat pindah. Keselamatan warga tidak boleh diabaikan,” tegasnya.

Ia juga menyoroti pentingnya keterlibatan masyarakat dalam proses perencanaan dan evaluasi relokasi agar program berjalan lancar dan diterima dengan baik oleh warga.

“Saya siap mengawal proses ini agar relokasi terlaksana secara transparan dan tepat sasaran. Harapannya, tidak ada lagi warga yang tinggal di zona rawan bencana,” tutup Agus.(adv/jek)

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)