Meditama.id, BONTANG – Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Para Tenis Meja yang digelar di Kota Bontang pada 18–21 Mei 2025 menjadi panggung unjuk prestasi bagi kontingen Balikpapan. Kota Beriman tampil dominan dan keluar sebagai juara umum setelah mengumpulkan total 21 medali: 7 emas, 8 perak, dan 6 perunggu.
Sementara itu, status tuan rumah tak cukup mengantar Bontang ke puncak klasemen. Mereka harus puas berada di urutan kedua dengan torehan 4 emas, 4 perak, dan 12 perunggu. Samarinda mengikuti di peringkat ketiga dengan raihan 3 emas, 4 perak, dan 4 perunggu.
Ketua NPCI Balikpapan, Muhammad Galang, menyampaikan rasa bangganya atas pencapaian para atlet. Ia menyebut kemenangan ini adalah hasil dari latihan yang konsisten dan kerja keras selama masa persiapan.
“Prestasi ini adalah buah dari proses panjang pembinaan. Kami bersyukur target juara umum berhasil tercapai,” ujar Galang.
Kejuaraan ini mempertandingkan total 12 nomor, yang terbagi dalam empat kategori utama: tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, dan ganda putri. Galang menyebut para atlet menunjukkan semangat kompetitif tinggi di semua kategori yang diikuti.
Meski puas dengan hasil di Bontang, Galang menekankan pentingnya tetap fokus untuk agenda ke depan. Ia menyampaikan bahwa para atlet akan mulai dipersiapkan menghadapi ajang tingkat nasional, termasuk Pepaprov tahun depan dan Pepapernas bagi atlet pelajar yang akan digelar di Jakarta pada September 2025.
“Persaingan di tingkat nasional jauh lebih ketat. Kami tidak boleh lengah. Latihan dan pembinaan harus ditingkatkan,” tegasnya.
Galang juga menyoroti peningkatan kualitas dari daerah lain. Selain Bontang dan Samarinda yang disebut masih menjadi pesaing utama, ia melihat Kutai Barat mulai menunjukkan potensi yang menjanjikan dalam persaingan para tenis meja di Kalimantan Timur. (tim)
Tulis Komentar