Meditama.id, TANAH GROGOT – Bupati Paser, dr. Fahmi Fadli, menegaskan pentingnya percepatan pembentukan Koperasi Desa Merah Putih di seluruh desa dan kelurahan di Kabupaten Paser. Arahan ini disampaikan saat kegiatan Open Sistem Informasi Desa (SID) yang digelar di Hotel Kyriad Sadurengas, Senin (26/5/2025).
Dalam sambutannya, Bupati Fahmi mengingatkan para kepala desa dan camat untuk segera melaksanakan Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) sebagai langkah awal pembentukan koperasi sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto. Hingga saat ini, baru 80 desa di Paser yang telah menyelesaikan Musdesus, sementara lima kelurahan belum ada yang memulai proses tersebut.
“Kami ingatkan dan kami akan terus memantau. Baru 80 desa yang menyelesaikan Musdesus di Paser. Pemerintah pusat menargetkan seluruh data desa sudah terinput pada 28 Mei 2025,” ujar Fahmi.
Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih merupakan bagian dari komitmen Presiden Prabowo untuk mengembalikan peran koperasi sebagai soko guru perekonomian nasional. Pemerintah pusat juga menjanjikan dukungan nyata melalui penyaluran alat dan mesin pertanian (alsintan) kepada koperasi yang terbentuk.
Inisiatif ini selaras dengan visi pembangunan daerah melalui 11 Program Prioritas “Paser Tuntas”, yang menitikberatkan pada peningkatan sektor pertanian dan pemberdayaan UMKM. Diharapkan, dengan kehadiran Koperasi Merah Putih, desa-desa di Kabupaten Paser dapat menjadi desa mandiri yang kuat secara ekonomi.
“Dengan koperasi, kita ingin membangun kemandirian desa. Ini bukan hanya program pemerintah pusat, tetapi bagian dari upaya kita bersama untuk menyejahterakan masyarakat Paser,” tambah Fahmi.
Pemkab Paser berkomitmen untuk terus mendampingi dan memfasilitasi desa dalam pembentukan koperasi, guna mempercepat pembangunan ekonomi berbasis kerakyatan di wilayah tersebut. (adv/dar)
Tulis Komentar