Meditama.id, BALIKPAPAN – Upaya memperkuat peran pelaku usaha perempuan di Kalimantan Timur (Kaltim) terus digencarkan. DPD Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Kaltim resmi menandatangani nota kesepahaman (Memorandum of Understanding / MoU) dengan Dewan Pimpinan Provinsi (DPP) Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Kaltim, Jumat (15/8/2025). Penandatanganan berlangsung di sela Rapat Kerja Daerah (Rakerda) IWAPI Kaltim di Hotel Maxone, Balikpapan.
Ketua DPD IWAPI Kaltim, Ernawaty Gafar, menegaskan bahwa kerja sama ini merupakan langkah strategis untuk menghubungkan UMKM dengan jejaring pengusaha nasional yang lebih luas. Harapannya, UMKM binaan IWAPI bisa berkembang, naik kelas, dan mampu bersaing di pasar regional maupun nasional.
“Banyak pengusaha wanita yang saat ini menghadapi tantangan berat di dunia usaha, mulai dari pemasaran, modal, hingga adaptasi teknologi. Melalui MoU ini, kami ingin agar APINDO turut memberi perhatian khusus kepada UMKM, terutama yang digerakkan oleh perempuan,” ujar Ernawaty.
Ia menambahkan, sinergi dengan APINDO diharapkan dapat membuka peluang pasar baru, memperkuat akses permodalan, dan memberikan pendampingan bisnis yang lebih terarah. “IWAPI tidak hanya menjadi wadah silaturahmi, tapi juga motor penggerak bagi pengusaha perempuan untuk menjadi lebih mandiri, berdaya saing, dan berkontribusi nyata terhadap perekonomian daerah,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua DPP APINDO Kaltim, Dr. Abriantinus, MA, menyambut baik kerja sama ini. Menurutnya, APINDO memiliki komitmen untuk mendukung pertumbuhan UMKM sebagai salah satu tulang punggung ekonomi.
“Kolaborasi ini sangat penting. APINDO akan bersinergi dengan IWAPI untuk mengembangkan UMKM di Kaltim melalui pelatihan, pendampingan, dan perluasan jaringan pasar. Kami ingin pelaku usaha, khususnya perempuan pengusaha, dapat mengoptimalkan potensi mereka di era persaingan global,” ungkap Abriantinus.
Ia juga menekankan bahwa kerja sama lintas organisasi ini akan memberikan efek berantai yang positif bagi perekonomian daerah, terutama dengan dukungan sektor swasta. “UMKM yang kuat akan menggerakkan ekonomi lokal, menyerap tenaga kerja, dan meningkatkan daya saing daerah,” tambahnya.
Rakerda IWAPI Kaltim kali ini mengangkat tema “Perempuan Harus Kuat Menghadapi Tantangan di Dunia Usaha”. Selain penandatanganan MoU dengan APINDO, acara ini juga diisi dengan pembahasan program kerja, pelatihan kewirausahaan, dan pemberian penghargaan kepada DPC IWAPI berprestasi.
Kerja sama IWAPI–APINDO ini diharapkan menjadi tonggak penting dalam mengakselerasi kemajuan UMKM di Kaltim. Dengan dukungan jejaring bisnis yang luas, akses sumber daya, dan sinergi program, pengusaha perempuan Kaltim diharapkan mampu bersaing tidak hanya di pasar lokal, tetapi juga di tingkat nasional bahkan internasional. (tim)
Tulis Komentar