0882022044248
Iklan DPRD Berau

Kaji Metode Pengolahan Sampah di Lokasi Baru

$rows[judul]

Meditama.id, TANJUNG REDEB – Anggota DPRD Berau, Rudi Parasian Mangunsong, menyoroti rencana pemindahan Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Bujangga yang sudah lama direncanakan, namun hingga kini belum terealisasi. 

Pemerintah daerah saat ini tengah membangun TPA baru di Pegat Bukur dengan anggaran tahap pertama yang cukup besar, mencapai Rp 16 miliar.

Menurut Rudi, yang berasal dari Fraksi PDI Perjuangan, proyek ini membutuhkan kajian strategis yang matang, terutama terkait metode pengolahan sampah yang akan diterapkan. 

Ia menyatakan, penting untuk memastikan bahwa metode yang dipilih benar-benar tepat agar pengelolaan sampah ke depan lebih efisien dan bermanfaat. 

“Kami perlu melihat desain dan metode pengolahannya lebih jelas. Sampai saat ini, kami belum dipanggil untuk memeriksa progresnya. Jadi, kami akan memastikan semuanya berjalan sesuai rencana,” ujarnya.

Rudi juga menyoroti rencana pengembangan TPA Pegat Bukur yang mencakup perluasan lahan dari 5 hektare menjadi 20 hektare. Proyek ini diperkirakan akan membutuhkan tambahan anggaran sebesar Rp 170 miliar. 

Menurutnya, pemerintah harus mempertimbangkan untuk melakukan pembangunan secara bertahap agar anggaran yang ada bisa digunakan untuk kebutuhan lainnya yang lebih mendesak. 

“Jika perlu, kita bangun bertahap, agar anggaran bisa digunakan untuk sektor lain yang juga penting,” tegasnya.

Selain itu, Rudi mendorong adanya keterlibatan pihak ketiga dalam pengelolaan sampah, mengingat potensi sampah yang tidak hanya bisa dibuang begitu saja, tetapi bisa diolah menjadi produk bernilai jual. Sampah yang terkelola dengan baik dapat menjadi sumber daya ekonomi yang menjanjikan. 

"Sampah bukan lagi musuh, melainkan sumber daya yang bisa memberi keuntungan. Jika dikelola dengan benar, sampah bisa didaur ulang dan memberi nilai ekonomi. Pemerintah bisa melibatkan investor atau pihak ketiga untuk mengelola sampah dengan lebih efisien," ujarnya.

Dengan adanya rencana pengelolaan sampah yang lebih baik ini, Rudi berharap Berau bisa memaksimalkan potensi sampah sebagai sumber daya yang bernilai dan mengurangi dampak negatif yang selama ini ditimbulkan. 

Pemerintah dan masyarakat, menurutnya, perlu bekerja sama untuk menciptakan sistem pengelolaan sampah yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.(adv/jek)

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)