Meditama.id, TANJUNG REDEB – Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Berau, Gideon Andris, mengatakan optimalisasi penerimaan retribusi daerah sebagai salah satu sumber utama Pendapatan Asli Daerah (PAD). 

Ia menilai, potensi retribusi di Berau masih bisa dimaksimalkan melalui berbagai langkah inovatif dan efisien.

Gideon menyebut bahwa sektor retribusi selama ini masih memiliki banyak celah yang belum tergarap secara maksimal. 

Menurutnya, Pemkab Berau bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis harus mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman dan menerapkan pendekatan yang lebih kreatif.

“Kita harus mulai berpikir inovatif. Jangan terpaku pada pola-pola lama. Banyak potensi PAD yang bisa digali dari sektor retribusi jika dikelola dengan sistem digital, pelayanan yang transparan, dan pengawasan yang ketat,” ujarnya.

Dirinya mencontohkan, pengelolaan retribusi parkir, pasar, dan pemanfaatan fasilitas umum dapat ditingkatkan melalui sistem berbasis digitalisasi, sehingga lebih mudah dipantau dan minim kebocoran.

Selain itu, Gideon juga menekankan pentingnya peningkatan kualitas layanan publik yang berbanding lurus dengan kewajiban pembayaran retribusi. 

Menurutnya, masyarakat akan lebih patuh jika melihat manfaat nyata dari retribusi yang mereka bayarkan.

“Masyarakat tidak akan keberatan membayar retribusi kalau pelayanannya baik dan hasilnya terasa. Jadi, penting juga bagi pemerintah untuk meningkatkan pelayanan dan memperbaiki fasilitas,” tutupnya. (adv/jek)