0882022044248
Iklan DPRD Berau

Program Penanganan Dianggap Bisa Pengentasan Kampung Rawan Pangan

$rows[judul]

Meditama.id, TANJUNG REDEB - Peningkatan jumlah wilayah menjadikan Kabupaten Berau rentan akan kerawanan pangan.

 Hal membuat Sekretaris Komisi III DPRD Berau, Ratna khawatir akan kondisi tersebut.

Menurutnya, kerawanan pangan terjadi akibat harga pangan yang tidam stabil, menjadikan masyarakat kesulitan mendapatkan pangan.

Untuk itu, kedepan pihaknya akan melakukan koordinasi dengan pemerintaj daerah serta instansi terkait untuk merumuskan program-program unggulan yang tepat dan akan langsung dikerjakan dalam pengentasan wilayah rawan pangan di Kabupaten Berau, baik program jangka panjang maupun jangka pendek, semua cara akan diupayakan.

Lanjutnya, ia juga menginginkan masyarakat tidam hanya menjadi konsumtif saja, tapi juga bisa memiliki rasa untuk memproduksi juga bahan-bahan yang mereka konsumsi.

"Kita perlu memberikan kesadaran kepada masyarakat agar mereka bisa memproduksi bahan-bahan makannya. Tidak hanya mampu membeli saja tapi mampu swasembada," tuturnya.

Selain itu, pemerintah daerah harus mampu dengan segala kebijakan mendorong masyarakat untuk menyelesaikan permasalah yang dialami terkait rawan pangan tersebut.

"Program harus kita dorong terus Ke kampung-kampung yang berstatus rawan pangan," katanya.

Ratna berharap, pemerintah daeraj melalui OPD yang terkait dapat terus berkreasi dengan menciptakan inovasi untuk membantu masyarakat di suatu kampung yang berstatus rawan pangan.

"Tidak kalah penting kita harus memberikan perhatian khusus agar wilayah rawan pangan di Bumi Batiwakkal yang kita cintai ini dapat berkurang. Kalau bisa tidak ada lagi yang berstatus rawan pangan," pungkasnya. (adv/jek)

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)