0882022044248
Iklan DPRD Berau

Hari Lahir Pancasila 2025, Rutan Samarinda Gelar Upacara Bendera

$rows[judul]

Meditama.id, ‎Samarinda- Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Samarinda, Kanwil Ditjenpas Kaltim melaksanakan  upacara dalam rangka peringatan Hari Lahir Pancasila 2025 di lapangan  Senin (02/06/25) 

‎Mengambil tema Memperkokoh Ideologi Pancasila Menuju Indonesia Raya kegiatan ini diikuti oleh Kepala Rutan Samarinda, Heru Yuswanto, Pejabat Struktural dan Staf serta warga binaan Rutan Samarinda. 

Dalam upacara memperingati hari lahir pancasila tersebut, Heru Yuswanto membacakan amanat tertulis Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Republik Indonesia, Yudian Wahyudi menyampaikan memperingati momentum yang sangat  penting dalam sejarah bangsa Indonesia Hari Lahir Pancasila. Hari ketika tidak hanya mengenang rumusan dasar negara, tetapi juga meneguhkan kembali komitmen kita terhadap nilai-nilai luhur yang menjadi pondasi berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia. 

‎"Memperkokoh ideologi Pancasila berarti menegaskan kembali bahwa pembangunan bangsa harus selalu berakar pada nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan sosial, “ucapnya.

Dikatakan dia, dalam era globalisasi dan digitalisasi yang semakin kompleks, tantangan terhadap pancasila pun semakin nyata. 

“Kita menyaksikan penyebaran paham-paham ekstremisme, radikalisme, intoleransi, hingga disinformasi yang mengancam kohesi sosial kita, oleh karena itu, melalui Asta Cita, kita dipanggil untuk melakukan revitalisasi nilai-nilai Pancasila dalam segala dimensi kehidupan: dari pendidikan, birokrasi, ekonomi, hingga ruang-ruang digital," ungkapnya. 

‎Pada akhir amanat, ia juga mengajak kepada seluruh komponen bangsa untuk bersama–sama mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini juga bertujuan untuk agar lebih meningkatkan kinerja, meningkatakan prestasi dan melakukan terobosan serta menumbuhkan pembaharuan di tahun 2025 dan tahun yang akan datang. (wan)

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)