0882022044248
Meditama.id

Jadi Tuan Rumah Uji Kualifikasi Mahasiswa Al Azhar MesirPaser Menuju Pusat Pendidikan Islam Internasional di Kaltim

$rows[judul] Keterangan Gambar : Uji Kualifikasi Calon Mahasiswa Universitas Al Azhar Mesir digelar di MAN Paser.

Meditama.id, TANAH GROGOT – Kabupaten Paser menunjukkan langkah progresif dalam pengembangan pendidikan Islam dengan menjadi satu-satunya daerah di Kalimantan Timur yang dipercaya menjadi lokasi uji kualifikasi calon mahasiswa Universitas Al Azhar, Mesir, pada Kamis, 22 Mei 2025.

Bertempat di gedung MAN Paser, kegiatan ini mencerminkan tumbuhnya kepercayaan lembaga pendidikan internasional terhadap kesiapan Paser dalam mendukung pendidikan Islam berkualitas. Uji kualifikasi ini dilaksanakan serentak di tiga lokasi nasional: Bandung, Martapura, dan Paser.

“Ini adalah momentum penting bagi Kabupaten Paser. Menjadi titik pelaksanaan seleksi Al Azhar menunjukkan bahwa daerah ini mulai diakui dalam peta pendidikan Islam nasional dan internasional,” ujar Nashruddin Atha, Lc, Pimpinan Yayasan Pendidikan Islam Az-Zaini Al Azhar Paser.

Sebanyak 24 peserta mengikuti seleksi di Paser, sebagian besar berasal dari pesantren lokal seperti Al Mazaya dan Trubus Iman, serta peserta dari luar daerah, termasuk dari Kalimantan Selatan dan Jawa Timur.

Lebih dari sekadar seleksi akademik, kegiatan ini merupakan wujud kolaborasi antara Majelis Ulama Indonesia (MUI) Paser dan BAZNAS melalui program kaderisasi ulama dan Paser Cerdas. Tujuannya adalah menciptakan sumber daya manusia unggul di bidang keislaman dan memperkuat posisi Paser sebagai pusat pembinaan ulama masa depan.

Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Paser, Romif Erwinadi, yang hadir mewakili Bupati, menyatakan kebanggaan atas terpilihnya Paser sebagai lokasi kegiatan strategis ini. Ia menyebut hal tersebut sejalan dengan visi Paser TUNTAS, khususnya program “Ayo Sekolah”.

“Kehadiran program ini membuka jalan bagi anak-anak Paser untuk bisa menempuh pendidikan tinggi di luar negeri, dan menjadi kader-kader pemimpin umat di masa depan,” ujarnya.

Romif juga menekankan pentingnya kesungguhan para peserta dalam mengikuti tahapan seleksi. Ia berharap program seperti ini bisa menjadi agenda rutin dan membuka peluang lebih luas bagi generasi muda Paser untuk go global dalam bidang keislaman. (adv/dar)

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)