0882022044248
Iklan DPRD Berau

Menuju Porprov 2026, Bupati Paser Dorong Pembenahan Infrastruktur dan Pembinaan Atlet Secara Serius

$rows[judul] Keterangan Gambar : Bupati Paser dr Fahmi Fadli bersama Ketua Koni Kaltim Rusdiansyah Aras, mengabadikan momen usai membuka rapat kerja Koni Paser bersama seluruh pengurus cabang olahraga, Senin (19/5/2025).

Meditama.id, TANAH GROGOT – Kabupaten Paser tengah bersiap untuk mengemban tanggung jawab besar sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kaltim VIII tahun 2026. Persiapan tersebut mulai digenjot melalui Rapat Kerja KONI Kabupaten Paser yang digelar Senin (19/5/2025), dan dihadiri langsung oleh Bupati Paser dr. Fahmi Fadli.

Mengusung tema “Pembinaan Pengkab Cabor dan Peningkatan Kualitas Atlet, Pelatih, Wasit dan Juri Menuju Porprov 2026”, forum strategis ini turut dihadiri jajaran pengurus KONI Provinsi Kalimantan Timur yang dipimpin Ketua Rusdiansyah Aras.

Dalam sambutannya, Bupati Fahmi menegaskan bahwa menjadi tuan rumah Porprov bukan hanya soal penyelenggaraan ajang olahraga, tetapi menjadi peluang konkret untuk mengangkat ekonomi lokal dan prestasi daerah secara simultan.

“Kita ingin setiap cabang olahraga dilombakan di Paser. Bukan hanya untuk prestasi, tetapi juga untuk mendongkrak perputaran ekonomi masyarakat,” jelas Fahmi.

Bupati juga meminta agar KONI Paser dan seluruh cabang olahraga (cabor) fokus melakukan konsolidasi, terutama dalam penyediaan infrastruktur olahraga yang layak dan representatif. Ia mengingatkan agar venue disiapkan tidak hanya dari pembangunan baru, tapi juga bisa memanfaatkan potensi alam yang dimiliki daerah.

Lebih lanjut, Fahmi menekankan pentingnya pembinaan atlet dilakukan secara serius dan berkelanjutan, bukan sekadar formalitas menjelang pertandingan.

“Porprov 2026 harus jadi momen untuk memunculkan atlet-atlet potensial yang bisa bersaing di tingkat nasional. Jangan hanya berfokus pada seremoni, tetapi harus ada hasil nyata dari pembinaan yang dilakukan,” ujarnya.

Bupati juga menyinggung pengalaman sukses Paser menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Korpri Kaltim ke-3 pada Desember 2024 lalu. Meski skala acara tersebut lebih kecil, menurutnya, semangat kerja kolektif dan koordinasi lintas sektor dapat dijadikan model untuk persiapan Porprov yang jauh lebih kompleks.

“Kesempatan menjadi tuan rumah adalah dorongan moral untuk meraih prestasi lebih baik. Tanamkan semangat itu ke semua lapisan—atlet, pelatih, dan ofisial,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua KONI Kaltim Rusdiansyah Aras mengapresiasi kesiapan Paser dan berharap rapat kerja ini menjadi awal dari proses revitalisasi olahraga daerah. Ia juga menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan Bupati terhadap atlet asal Paser yang mewakili Kaltim di PON 2024 di Aceh-Sumatera Utara.

“Paser menyumbang 13 atlet untuk PON, dengan hasil dua medali emas dan dua perunggu. Ini bukan jumlah kecil. Ini menunjukkan potensi besar yang perlu terus diasah,” ungkap Rusdiansyah.

Ia berharap semangat pembinaan ini berlanjut, tak hanya untuk sukses Porprov, tetapi juga untuk membidik target prestasi di PON 2028 di NTB-NTT.

Dengan pelibatan penuh pemerintah daerah, konsolidasi cabor, dan pembinaan atlet yang konsisten, Paser diyakini mampu tak hanya sukses sebagai tuan rumah, tapi juga mencetak sejarah sebagai daerah unggulan olahraga di Kalimantan Timur. (adv/dar)

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)