Meditama.id, TANA PASER – Pemerintah Kabupaten Paser terus berupaya meningkatkan pelayanan publik melalui pengembangan infrastruktur strategis. Salah satu fokus perhatian saat ini adalah percepatan penyelesaian Puskesmas Tanah Grogot dan Perpustakaan Daerah, dua fasilitas penting yang ditargetkan mulai beroperasi pada akhir 2025 atau awal 2026.
Hal ini disampaikan Wakil Bupati Paser, H. Ikhwan Antasari, S.Sos, saat meninjau langsung progres pembangunan dua fasilitas tersebut bersama Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Ir. Romif Erwinadi, M.Si, pada Senin (16/06/2025).
“Kita ingin memastikan pembangunan dua fasilitas ini selesai tepat waktu dan sesuai spesifikasi. Saat ini Puskesmas Tanah Grogot sedang dalam tahap finishing, dan kita berharap dapat segera dimanfaatkan masyarakat,” ungkap Wabup Ikhwan.
Puskesmas Tanah Grogot sendiri merupakan bagian dari program strategis daerah yang bertujuan memperluas jangkauan layanan kesehatan masyarakat, khususnya di wilayah perkotaan. Kehadirannya diharapkan bisa mendukung peningkatan akses dan kualitas layanan kesehatan primer.
Sementara itu, pembangunan Perpustakaan Daerah yang telah dimulai sejak 2023, saat ini masih dalam proses pengadaan interior dan sarana pendukung lainnya. Pemerintah Kabupaten Paser telah mengalokasikan anggaran khusus di tahun 2025 untuk menyelesaikan kebutuhan tersebut.
“Kami sudah siapkan anggaran untuk mendukung pengadaan interior dan peralatan penunjang. Harapannya, lantai bawah yang menjadi ruang layanan utama sudah bisa difungsikan pada akhir tahun ini,” jelas Wabup.
Dalam peninjauan ini, Wabup juga menegaskan pentingnya monitoring langsung oleh jajaran pimpinan daerah agar seluruh proyek berjalan sesuai rencana dan tepat mutu. Lebih jauh, ia menyampaikan harapan agar penyelesaian dua proyek ini menjadi bagian dari kado istimewa dalam peringatan HUT Kabupaten Paser mendatang.
“Kami ingin masyarakat merasakan langsung hasil pembangunan. Ini bukan hanya soal infrastruktur, tetapi tentang meningkatkan kualitas hidup melalui layanan yang lebih baik,” tandasnya.
Dengan percepatan ini, Pemkab Paser menegaskan keseriusannya dalam menyelesaikan proyek-proyek prioritas yang menyentuh langsung kebutuhan dasar masyarakat: kesehatan dan pendidikan. Diharapkan ke depan, kedua fasilitas tersebut tidak hanya menjadi simbol pembangunan, tetapi juga wujud nyata pelayanan publik yang inklusif dan berkualitas. (adv/dar)
Tulis Komentar