Meditama.id, TANAH GROGOT – Pemerintah Kabupaten Paser bersama Forum UMKM Mitra Kideco menggelar pertemuan strategis guna membahas sinergitas antara pelaku UMKM, dunia usaha, dan pemerintah daerah. Pertemuan yang berlangsung pada Senin (2/6/2025) ini menjadi ajang diskusi penting dalam memperkuat peran UMKM sebagai motor penggerak ekonomi lokal.
Ketua Forum UMKM Mitra Kideco, Arbani, menjelaskan bahwa para pelaku UMKM yang tergabung dalam forum terus aktif memasarkan produk mereka di berbagai titik strategis dan pusat keramaian, termasuk kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), rest area, hingga gerai ritel modern seperti Indomaret.
“Kami juga sudah merambah ke beberapa daerah lain di Kaltim. Bahkan, produk kami kini menjadi souvenir untuk jamaah haji,” ungkap Arbani.
Menurutnya, meskipun kanal pemasaran online terus dikembangkan, penjualan secara offline masih menjadi kekuatan utama. Aktivitas fisik di berbagai even dan tempat wisata tetap menjadi potensi besar yang terus dimaksimalkan.
Arbani berharap dukungan pemerintah daerah dapat ditingkatkan, salah satunya dengan menjadikan produk UMKM sebagai souvenir resmi di setiap kegiatan pemda. Selain itu, forum juga aktif menambah jumlah pelaku UMKM, dengan pendekatan selektif berdasarkan komitmen dan progres usaha masing-masing pelaku.
Sekretaris Daerah Kabupaten Paser, Katsul Wijaya, yang hadir dalam pertemuan tersebut, menyambut baik semangat para pelaku UMKM. Ia menegaskan bahwa produk-produk lokal Paser sudah mulai dikenal luas dan harus terus berinovasi, terutama menjelang Paser menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kaltim tahun 2026.
“Porprov akan menjadi momentum besar. Ribuan kontingen dari berbagai daerah akan datang ke Paser. Ini akan meningkatkan perputaran ekonomi lokal secara signifikan,” ujar Katsul.
Ia menjelaskan bahwa kontingen dari kabupaten/kota akan menanggung biaya sendiri, yang artinya dana dari luar daerah akan masuk ke Paser selama kegiatan berlangsung. Karena itu, UMKM harus bersiap menyambut peluang ini, baik dari sisi produksi, pemasaran, hingga kemasan produk.
“Saya harap setiap destinasi wisata di Paser nantinya punya produk oleh-oleh khas. Forum ini juga harus memperluas keanggotaan, jangan hanya itu-itu saja,” tambah Katsul. (adv/dar)
Tulis Komentar